Jumat, 22 Agustus 2008

Selasa, 19 Agustus 2008

Action Peserta Pelatihan




















Foto bersama peserta pelatihan One Man News di LPP TVRI SUmbar


Pelatihan One Man News

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya stasiun televisi di tanah air, bak cendawan tumbuh di musim hujan, ternyata memberikan peluang kerja bagi generasi muda untuk berkiprah di dunia Broadcasting.

Adalah suatu kewajiban yang besar, dimana TVRI merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia, memberikan ilmunya kepada masyarakat sesuai dengan peran dan fungsi TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, berorientasi kepada masyarakat dalam berbagai kegiatannya.

Oleh karena itu, para Pengelola Pelatihan di TVRI Sumbar, mengadakan Pelatihan Reporter dan Kamerawan Berita terpadu dengan sebutan One Man News, selama 12 hari, dengan materi Pelatihan mulai dari menulis naskah Berita hingga pengambilan gambar dan pengeditan menggunakan non linear editing untuk Berita Televisi.

B. Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Tujuan Pelatihan :
1. Menciptakan peluang lapangan kerja.
2. Melatih generasi muda bangsa yang ingin terjun ke dunia Penyiaran, khususnya di
Bidang Berita.
3. Mempersiapkan kontributor TVRI yang berada di daerah, guna mengisi program acara
berita TVRI Sumbar, yang akan menggunakan fasilitas satelit dalam penyiarannya.

Manfaat Pelatihan :
1. Para Peserta pelatihan dapat menulis naskah berita televisi, mengambil gambar dan
mengedit visual dengan menggunakan editing non-linear.
2. Para peserta dapat mengenal dunia Broadcast Televisi untuk bekal kerja.
3. Untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan para Jurnalis media cetak di bidang
Jurnalistik Televisi.


II. DESAIN PELATIHAN
Jenis Pelatihan
Pelatihan ini menggabungkan keahlian Reporter dan Kamerawan Berita Televisi yang dikenal dengan ONE MAN NEWS.

Metode Pelatihan
Pelatihan ONE MAN NEWS ini menerapkan metode pengajaran dengan berkomunikasi dua arah, dengan teori 50 Persen dan praktek 50 Persen.

Lamanya Pelatihan
Pelatihan ONE MAN NEWS, akan berlangsung selama 12 hari, 6 hari diantaranya untuk teori dan 6 hari untuk praktek.

Tempat dan Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan pelatihan di Studio TVRI Sumbar Jl. Padang By Pass Km.16 Koto Panjang Padang dan pelaksanaan pelatihan akan dimulai tgl 4 Agustus dan berakhir 16 Agustus 2008.


Instruktur
Instruktur pelatihan, berpendidikan S1 dan S2, dan berpengalaman di bidang Jurnalisitik Televisi lebih dari 10 tahun.

Persyaratan Peserta
Untuk peserta, diharapkan dari anggota humas kabupaten – kota, wartawan media cetak dan peserta umum, dengan pendidikan minimal Sarjana Strata Satu (S1), serta mahasiswa semua jurusan. Membawa foto copy Ijazah S1 dan pas photo ukuran 3x4 dua lembar dan 2x3 satu lembar, sedangkan untuk mahasiswa, hanya foto copy kartu mahasiswa..
Fasilitas yang didapatkan :
Setiap peserta akan mendapatkan snack dua kali sehari (pagi dan sore) dan sekali makan siang, selama 6 hari saat pelaksanaan belajar di Ruang Fopersi.
Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda pernah mengikuti pelatihan di TVRI Sumbar.
Bagi peserta dari humas, akan mendapatkan tanda anggota menjadi kontributor TVRI di daerah yang akan berlaku selama satu tahun dan diperpanjang setiap tahunnya.
Pembiayaan

Sekretariat
Sekretariat pelatihan ONE MAN NEWS adalah di Kantor LPP TVRI Sumbar Jl. Padang By Pass Km.16 Padang,


sedangkan Contact Person sebagai berikut :
(1). Telphone Sekretariat
0751-463132


III. JADWAL PELATIHAN

Tanggal dan Materi Pelatihan
Senin, 4 Agustus 2008
- Pembukaan Pelatihan
- Industri Pertelevisian dan Produksi Acara TV
- One Man News
- Teknik Menulis Naskah Berita TV
- Teknik Menulis Naskah Feature
Selasa, 5 Agustus 2008
- Teknik Wawancara dan Dubbing
- News Room
- Komunikasi Jurnalistik dan Pedoman Perilaku
Penyiaran TV
- Pengenalan Kamera
Rabu, 6 Agustus 2008
- Standar Operating Procedure (SOP) Camera
- ENG Production, Teori dan komposisi Gambar
Berita Televisi.
- Pengambilan gambar dan Edit by Camera
- Editing Non-Linear
Kamis, 7 Agustus 2008
- Praktek Menulis Naskah Berita
- Praktek Menulis Naskah Feature
- Praktek Pengambilan Gambar
Jum’at, 8 Agustus 2008
- Praktek Pengambilan gambar
- Evaluasi Praktek pengambilan gambar
Sabtu, 9 Agustus 2008
- Pembuatan Naskah, Dubbing dan Proses
Pengeditan
Senin – Jum’at , 11 – 15 Agustus 2008
- Praktek Liputan Berita
- Evaluasi Praktik One Man News
Sabtu, 16 Agustus 2008
- Penutupan Pelatihan dan penyerahan Sertifikat

TVRI Sumbar Menuju Sistem Satelit

Kelemahan yang dihadapi oleh TVRI dalam menyebarluaskan siarannya ke rumah-rumah penduduk, terletak pada sistim pemancar (transmisi) yang masih menggunakan VHF. Untuk di Sumatera Barat, TVRI memiliki 13 stasiun transmisi VHF dengan daya pancar yang semakin berkurang dan penerimaan di masyarakatpun kurang baik, jika dibandingkan dengan televisi swasta yang menggunakan sistim UHF. Pemanfaatan sistim UHF, untuk TVRI, seharusnya sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena memang sudah tuntutan zaman dan kemajuan teknologi, serta selera masyarakat yang menginginkan kesempurnaan gambar.
Namun disayangkan, TVRI masih menggunakann VHF, karena kurangan dana untuk pengadaan peralatan transmisi dan sudah seharusnya para petinggi TVRI di Jakarta, memikirkan hal ini.

Adalah langkah maju bagi TVRI stasiun NAD, TVRI Papua dan TVRI Kalbar, menggunakan satelit dalam siarannya, untuk meminimalisasi penerimaan yang kurang bagus dan menghindari blank spot di daerah perbukitan. Pemikiran untuk mengikuti jejak ketiga stasiun TVRI daerah diatas, Pemda Sumatera Barat, telah berkomitmen untuk membantu TVRI Sumbar untuk menggunakan satelit dalam siarannya agar informasi yang diberikan pemerintah, termasuk kabupaten-kota yang belum terjangkau siaran televisi dapat menikmati siaran televise hingga kepelosok nagari.

Langkah maju ini, telah direalisasikan oleh Pemda Propinsi Sumatera Barat, dengan membuat MOU antara propinsi dengan kabupaten-kota, untuk membantu TVRI Sumbar pada tahun 2009, dengan menganggarkan dana dalam APBD-nya, sehingga hambatan dalam penyiaran oleh TVRI Sumbar, tidak menemui kendala yang berarti.

Dalam mendukung hal ini, TVRI Sumbar juga menyiapkan perangkat pendukung, termasuk kesiapan SDMnya guna menyukseskan program siaran menggunakan satelit. Salah satu langkah yang ditempuh dengan mengadakan pelatihan untuk memperluas akses dan mengkader reporter dan kamerawan Berita, sehingga pada bulan januari 2009, sudah siap dengan SDM yang berkualitas. Pelatihan yang digelar adalah penyiapan Reporter dan Kamerwan berita yang dikemas dalam pelatihan One Man News, dimana dalam peliputan berita, hanya dilakukan oleh satu orang, dan sangat efisien dalam berbagai kegiatan dan efisien dalam operasional.

Pelatihan One Man News ini diikuti oleh 13 peserta, 4 diantaranya dari Staf humas Kota Payakumbuh, humas Kabupaten 50 Kota, humas Kabupaten Tanah Datar dan humas Kota Padang Panjang, selebihnya peserta umum, dengan pendidikan rata-rata sarjana strata Satu.
Kegiatan ini digelar selain untuk menyiapkan kontributor TVRI juga dalam rangka mengisi HUT ke-46 TVRI, agar LPP TVRI memberikan makna bagi masyarakat dalam menjalankan tugas keseharian.

One Man News Course, baru pertama kali dilaksanakan oleh TVRI Sumatera Barat, namun untuk pelatihan secara parsial, berupa reported an kamerwan saja, sudah tiga kali dilaksanakan.
Pelatihan Reporter dan Kamerwan berita televise terpadu ini, berdurasi 12 hari, dimulai tanggal 4 agustus 2008 dan berakhir 16 agustus 2008, dengan materi pelatihan seputar Industri pertelevisian dan produksi acara televisi, One Man News, teknik menulis naskah berita televisi, teknik menulis naskah feature, teknik wawancara dan dubbing, News Room, komunikasi jurnalistik dan pedoman prilaku penyiaran, pengenalan kamera, standar operating prosedure, ENG production, teori dan komposisi gambar televisi, teknik pengambilan gambar dan edit by camera, editing Non-Linear.

Setelah lulus pelatihan, peserta diharapkan dapat membantu TVRI Sumbar dalam meliput kegiatan serta menyebarluaskan informasi dari materi yang diliput dari kabupaten-kota masing-masing untuk diketahui oleh masyarakat secara luas.
Kedepan, pelatihan ini juga dapat dikembangkan, dengan materi yang lebih luas karena generasi muda di Sumatera Barat sangat besar minatnya dalam dunia penyiaran
Bravo TVRI Sumbar.